Saat ini angka prevalensi stunting Jawa Barat yaitu sebesar 20,2%. Kondisi ini merupakan tantangan bagi seluruh unsur pentahelix pembangunan di Jawa Barat untuk mencapai target angka prevalensi stunting menjadi 14,02% pada 2024. Untuk itu perlu upaya intervensi nyata dan langsung kepada sasaran stunting untuk pencegahan dan penanggulangan stunting dalam bentuk Pemberian Paket Protein Hewani (Telur, Susu, Daging ayam dan olahannya) untuk meningkatkan status gizi anak, karena Protein Hewani merupakan salah satu zat gizi penting yang diperlukan untuk mencegah maupun menanggulangi stunting. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs Jawa Barat ke 2 dan 3 yaitu memerangi kelaparan serta mencapai kehidupan sehat dan sejahtera.